Senin, 29 November 2010

ALAT UKUR


A.    Memilih Alat Ukur yang Sesuai dengan Benda yang Diukur
Dapatkah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut?
1.      Pada tahun 1791 ilmuwan Prancis membuat alat ukur meteran.
Apa kegunaan alat ukur tersebut?
2.      Alat ukur apa yang dapat digunakan untuk menimbang berat gula?
3.      Alat penghitung waktu ditemukan pada tahun 1918 oleh Bryde.
Apa alat ukur waktu yang sering digunakan orang?
Agar dapat menjawabnya, marilah kita pelajari beberapa alat ukur berikut ini.


«  Meteran
Meteran digunakan sebagai alat untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi suatu benda atau bangun.
Bentuk dan kegunaan meteran di antaranya adalah sebagai berikut.
  Meteran pita
Meteran ini digunakan untuk mengukur panjang dan lebar lembaran kain.
  Meteran rol besar
Meteran ini digunakan sebagai alat untuk mengukur panjang dan lebar tanah.
 Meteran saku (rol kecil)
Meteran ini digunakan untuk mengukur bangun atau benda yang panjangnya kurang dari 10 meter. Orang yang sering menggunakan alat ini adalah tukang bangunan. Alat ini dinamakan meteran saku karena dapat dimasukkan ke dalam saku dan dibawa kemana-mana.



Penggaris
Penggaris juga merupakan meteran. Penggaris digunakan sebagai alat untuk membantu pengukuran dalam proses belajar mengajar.


«  Neraca atau Timbangan


Gambar di atas menunjukkan bermacam-macam bentuk dan jenis neraca. Neraca pada umumnya digunakan untuk menimbang berat suatu benda. Penggunaan neraca disesuaikan menurut besar kecilnya benda yang ditimbang.
  Neraca seperti gambar a, digunakan untuk menimbang berat kotor benda, seperti padi, beras, tepung, dan benda­benda basah, seperti minyak kelapa, gabah dan lain-lain. Alat ini mudah dibawa kemana-mana karena dapat dijinjing.

Neraca seperti gambar b, mempunyai kegunaan yang sama dengan neraca pada gambar a. Neraca ini digunakan untuk menimbang berat benda di pasar, pabrik, tempat penggilingan padi, dan lainnya.
Neraca seperti gambar c, digunakan untuk menimbang berat badan bayi. Alat ini sering dijumpai di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.
Neraca seperti gambar d, digunakan untuk menimbang berat badan.
 Neraca seperti gambar e, digunakan untuk menimbang berat benda antara 1 kg sampai 5 kg, seperti bumbu dapur, minyak kelapa, beras, gula, dan lain sebagainya. Alat ini digunakan dalam perdagangan.
Neraca seperti gambar f, digunakan untuk menimbang perhiasan. Alat ini dapat dijumpai di toko-toko perhiasan.

«  Jam
Jam digunakan untuk menunjukkan waktu atau mengukur lamanya kegiatan.
Jam analog adalah jam yang menampilkan angka 1 sampai 12
Jam digital adalah jam yang menampilkan angka-angka pokoknya saja.

HUBUNGAN ANTARSATUAN

A. MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN

 Waktu : Menit, Jam, Hari, Minggu, Bulan dan tahun
Ingatlah hubungan antar satuan waktu di bawah ini
1 tahun = 12 bulan
1 tahun = 52 minggu
1 tahun = 365 hari
1 bulan = 4 minggu
1 bulan = 30 hari
1 minggu = 7 hari
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit

Contoh 1 :
Isilah titik-titik berikut ini
1. 3 tahun = . . . bulan
2. 4 bulan = . . . hari
Jawab :
1. 1 tahun = 12 bulan
3 tahun = 3 x 12 bulan
= 36 bulan
Jadi, 3 tahun = 36 bulan

2. 1 bulan = 30 hari
4 bulan = 4 x 30 hari
= 120 hari
Jadi, 4 bulan = 120 hari


Contoh 2 :
1. 2 tahun 8 bulan = . . . bulan
2. 24 bulan = . . . tahun
Jawab :
1. 2 tahun = 2 x 12 bulan = 24 bulan
8 bulan = 8 bulan +
32 bulan
Jadi, 2 tahun 8 bulan = 32 bulan
2. 1 bulan = 1 : 12 tahun
24 bulan = 24 : 12 tahun
= 2 tahun
Jadi, 24 bulan = 2 tahun


Panjang : km, m, dm dan cm
Beberapa satuan ukuran panjang di antaranya adalah kilometer, meter, desimeter dan sentimeter.
Ingat hubungan antar satuan berikut
1 km = 1.000 m 1 m = 1 : 1000 km
1 km = 10.000 dm 1 dm = 1 : 10.000 km
1 km = 100.000 cm 1 cm = 1 : 100.000 km
1 m = 10 dm 1 dm = 1 : 10 m
1 m = 100 cm 1 cm = 1 : 100 m
1 dm = 10 cm 1 cm = 1 : 10 dm

Contoh :
1. 3 km = . . . m
2. 4 m = . . .dm
Jawab :
1. 1 km = 1000 m
3 km = 3 x 1000 m
=3000 m
Jadi, 1 km = 3000m

2. 1 m = 10 dm
4 m = 10 dm
= 40 dm
Jadi, 4 m = 40 dm

Berat : kg, ons dan gram
Pelajarilah hubungan antar berat berikut ini
1 kg = 10 ons
1 kg = 100 gr
1 ons = 100 gr
1 ons = 1 hg
1 ons = 1 : 10 kg
1 gr = 1 : 1000 kg
1 gr = 1 ; 100 ons

Contoh :
1. 5 kg = . . . gr
2. 700 gr = . . . ons
Jawab :
1. 1 kg =1.000 gr
5 kg = 5 x 1.000 gr
= 5000 gr
Jadi, 5 kg = 5000 gr

2. 1 gr = 1 : 100 ons
700 gr = 700 : 100 ons
= 7 ons
Jadi, 700 gr = 7 ons

SIFAT-SIFAT BANGUN

A. BANGUN DATAR

1. Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang terbentuk dari tiga buah ruas garis yang berpotongan membentuk sudut. Ruas garis pada segitiga di sebut sisi.
Berdasarkan sisi dan sudutnya , terdapat beberapa jenis segitiga yaitu
• Segitiga sama kaki
• Segitiga sama sisi
• Segitiga siku-siku
• Segitiga sembarang

Segitiga sama kaki

Sifat-sifat segitiga sama kaki:
a. Mempunyai dua sisi yang sama panjang
b. Mempunyai dua sudut yang sama besar

Segitiga sama sisi

Sifat-sifat segitiga sama sisi:
a. Ketiga sisinya sama panjang
b. Ketiga sudutnya sama besar
Segitiga siku-siku

Sifat-sifat segitiga siku-siku:
a. Mempunyai sisi tegak, sisi datar dan sis miring
b. Mempunyai sudut siku-siku
Segitiga sembarang
Sifat-sifat segitiga sembarang:
a. Ketiga sisinya tidak sama panjang
b. Ketiga sudutnya tidak sama besar

2. Persegi panjang

Persegi panjang merupakan bangun datar yang terbentuk dari empat sisi.
Sifat-sifat bangun persegi panjang :
a. Mempunyai empat sisi terdiri atas dua sisi panjang dan dua sisi lebar
b. Sisi yang berhadapan sama panjang
c. Mempunyai empat sudut berbentuk siku-siku

3. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.
Sifat-sifat bangun trapesium yaitu :
a. Mempunyai dua sisi yang sejajar
b. Mempunyai dua sisi tidak sejajar.

4. Jajargenjang

Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan empat sudut yang tidak siku-siku
Sifat-sifat bangun jajargenjang :
a. Jajargenjang mempunyai empat sisi, sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
b. Mempunyai empat sudut, terdiri dari dua sudut lancip dan dua sudut tumpul

5. Lingkaran

Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup, di mana titik-titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran.
Sifat-sifat lingkaran :
a. Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana
b. Lingkaran mempunyai titik pusat
c. Lingkaran mempunyai garis tengah (diameter) yang panjangnya 2 kali jari-jari
d. Jari-jari lingkaran adalah jarak dari titik pusat ke tepi lingkaran

6. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya
Sifat-sifat belah ketupat :
a. Mempunyai empat sisi sama panjang
b. Mempunyai empat sudut, yaitu dua sudut lancip dan dua sudut tumpul
c. Sudut yang berhadapan sama besar

7. Layang-layang

Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.
Sifat layang-layang :
a. Mempunyai dua pasang sisi sama panjang
b. Mempunyai sepasang sudut sama besar

B. BANGUN RUANG


1. Tabung

Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.
Sifat-sifat tabung :
a. Mempunyai alas dan tutup yang berbentuk lingkaran
b. Bidang yang menyelubungi bagian samping tabung di sebut selimut tabung
c. Jarak antara lingkaran alas dan lingkaran tutup adalah tinggi tabung


2. Prisma Tegak Segi Empat

Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi empat dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat.
Sifat-sifat prisma tegak segi empat :
a. Mempunyai 6 buah bidang sisi
b. Mempunyai 12 rusuk
c. Mempunyai 8 titik sudut
d. Bidang sisi yang berhadapan sama luas

3. Limas Segi Empat

Limas segi empat adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi empat dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.
Sifat-sifat limas segi empat :
a. Mempunyai alas berbentuk persegi panjang atau persegi
b. Mempunyai titik puncak
c. Jarak dari titik puncak ke alas limas di sebut tinggi limas segi empat
d. Mempunyai 5 bidang sisi, 5 titik sudut dan 8 rusuk

4. Limas Segitiga

Limas segitiga adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.
Sifat-sifat Limas Segitiga :
a. Mempunyai alas berupa segitiga
b. Mempunyai titik puncak
c. Jarak dari titik puncak ke alas di sebut tinggi limas segitiga
d. Mempunyai 4 bidang sisi, 4 titik sudut, dan 6 rusuk